Ide yang benar-benar unik dan inovatif dapat bernilai ribuan dolar atau lebih. Namun, tidak banyak ide yang mampu melewati ‘papan gambar’ karena si inovator di belakangnya, terkadang tidak mampu mengkomunikasikan dengan jelas ide mereka kepada orang lain. Seringkali, Anda hanya mendapatkan satu kesempatan untuk dapat meyakinkan investor bahwa gagasan-gagasan Anda merupakan suatu yang sangat berharga bagi investor. Kemampuan dan keterampilan untuk menjual ide merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh seorang penemu gagasan, pengusaha (businessman) atau sales/marketing. Disamping itu, keterampilan menjual ide ini juga berguna saat anda berinteraksi dengan anggota keluarga lain atau teman-teman di sekeliling Anda, yang akan membuat hubungan Anda dengan mereka menjadi lebih erat. Untuk itu, berikut ini akan disampaikan Tips menjual ide/gagasan kepada orang lain:
1. Tulis Ide Anda dalam sebuah kertas kosong.
Utarakan dengan jelas dan gamblang pada diri Anda sendiri sebelum Anda meyakinkan orang lain. Yakinkan bahwa anda dapat menuangkan gagasan Anda tersebut di atas kertas tentang bagaimana ide Anda dapat berjalan, alasan mengapa ide anda merupakan ide yang bagus, serta siapa saja yang merasakan manfaat ide Anda tersebut.
2. Buatlah daftar dari hal-hal yang menurut Anda menarik dari Ide Anda tersebut.
Karena hal ini dapat menjadi sesuatu yang dirasakan manfaatnya oleh orang yang melaksanakan ide Anda tersebut. Daftar tersebut dapat berupa masalah keuangan, emosional dan praktis selama implikasi yang bersifat positif.
3. Tulis pula daftar hal-hal yang mampu Anda dan orang lain selesaikan dengan menggunakan ide Anda tersebut.
Fokuskan pada hal-hal baik yang terukur maupun tidak terukur nilainya. Sebagai contoh, meraih sesuatu hal dengan menggunakan ide Anda ini, akan mampu mendatangkan baik manfaat keuangan, maupun kemudahan penyelesaian masalah yang labih praktis dari cara-cara sebelumnya
4. Setelah menulis daftar tersebut, pergunakan daftar tersebut untuk menulis sebuah paragraf utuh tentang ide Anda tersebut.
Gambarkan secara runtut dalam paragraf Anda, bagaimana ide Anda ini dapat bermanfaat baik bagi Anda maupun orang lain. Anda harus mampu memfokuskan penulisan tersebut pada bagaimana ide anda memberikan pengaruh positif pada orang yang melaksanakannya.
5. Sampaikan ide Anda tersebut, pertama-tama, kepada audien yang anda kenal.
Kumpulkan teman-teman Anda atau mungkin keluarga Anda, sebagai audien awal untuk melatih Tanya-jawab seputar pemaparan ide Anda. Dimulai dengan pemaparan paragraph tentang yang menjelaskan ide Anda. Kemudian, sampaikan paragraph yang menerangkan mengapa ide tersebut sangat bagus dan menarik. Dengarkan kritikan dan pujian mereka, untuk mempelajari lebih lanjut hal-hal apa yang perlu Anda teruskan dan tinggalkan tentang presentasi Anda.
6. Setelah itu, barulah Anda sampaikan ide Anda kepada audien yang sebenarnya.
Audien Anda yang sebenarnya tersebut, munkin adalah investor Anda atau rekan bisnis Anda. Yang perlu Anda ingat adalah, tetap tampil profesional! Semangat Anda dalam presentasi Anda akan semakin menguatkan ide Anda tersampaikan dengan baik.
Sumber : tipsanda.com
01 Juni 2009
20:36
File Under :
pengembangan diri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Affiliate
Label
- karir (10)
- keluarga (7)
- kesehatan (6)
- keuangan (6)
- pengembangan diri (21)
Arsip Blog
-
▼
2009
(22)
-
▼
Juni
(17)
- Tips Praktis Mengatasi Stres Kurang Dari 10 Menit
- Ungkapkan Pikiran Anda
- Tips Tepat Etika Bersikap di Depan Bos
- Tips Membiasakan Anak Meminta Maaf
- Tips Mengatasi 6 Tipe Rekan Kerja Menyebalkan
- Tips Mudah Memulai Profesi Sbg Penulis Profesional
- Tips Mendidik Anak Menghormati yang Lebih Tua
- Tiga Tips untuk Menghindari Kemalasan
- Tips Tepat Cara Mendisiplinkan Anak
- Tips Mengatur Keuangan
- Kiat Berkelit Saat Utang Melilit
- 7 Cara Cepat Menghilangkan Stres
- Berpikir Jernih dan Kreatif
- Tips Mengurangi Pengeluaran Bulanan
- Memilih Makanan Sehat
- Tips Pintar Menjual Gagasan Inovatif Anda
- Tips Sukses Presentasi Dengan Strategi Matang
-
▼
Juni
(17)
0 komentar:
Posting Komentar